Piutang (accounts receivable) merupakan salah satu akun penting dalam laporan keuangan dan sering digunakan dalam berbagai analisis laporan keuangan, terutama yang berkaitan dengan likuiditas, efisiensi, dan kualitas aset.
1. Analisa Likuiditas
Piutang digunakan dalam analisa untuk menilai kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek.
Rasio Lancar (Current Ratio)
Piutang termasuk dalam aset lancar.
Rasio Cepat (Quick Ratio)
Piutang masuk dalam perhitungan karena dianggap aset yang cepat dicairkan.
2. Analisa Aktivitas / Efisiensi
Analisa ini menilai seberapa efektif perusahaan mengelola piutangnya.
Perputaran Piutang (Receivables Turnover)
Menunjukkan seberapa cepat piutang ditagih.
Rata-rata Periode Penagihan (Days Sales Outstanding / DSO)
Mengindikasikan rata-rata hari yang dibutuhkan untuk menagih piutang.
3. Analisa Kualitas Aset
Piutang juga dianalisa untuk menilai kualitas aset perusahaan.
Rasio Piutang Tak Tertagih (Allowance for Doubtful Accounts Ratio)
Digunakan untuk mengevaluasi risiko atas piutang yang mungkin tidak tertagih.
4. Analisa Profitabilitas
Walau tidak langsung, kualitas piutang memengaruhi profitabilitas.
5. Analisa Arus Kas
Piutang berpengaruh pada arus kas dari aktivitas operasional.
No comments:
Post a Comment