Wednesday, March 26, 2025

AKUNTANSI ISAK 35: PERUBAHAN DARI PSAK 45 PENYAJIAN PELAPORAN KEUANGAN ENTITAS BERORIENTASI NONLABA (PART 7)

 

A.V. Catatan atas Laporan Keuangan


Catatan atas laporan keuangan adalah penjelasan atau informasi tambahan yang disertakan dalam laporan keuangan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai angka-angka yang ada dalam laporan tersebut. Catatan ini berfungsi untuk membantu pengguna laporan keuangan dalam memahami kebijakan akuntansi yang digunakan, informasi yang disajikan secara lebih rinci, serta asumsi atau estimasi yang mempengaruhi angka yang tercatat dalam laporan.

Beberapa hal yang biasanya dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan antara lain:

  1. Kebijakan Akuntansi: Penjelasan mengenai prinsip akuntansi yang diterapkan, misalnya metode penyusutan aset tetap atau cara penilaian persediaan.
  2. Klarifikasi atas Pos-Pos Laporan Keuangan: Rincian lebih lanjut terkait dengan pos-pos tertentu di neraca atau laporan laba rugi, seperti piutang usaha, utang, atau investasi.
  3. Risiko dan Ketidakpastian: Penjelasan mengenai risiko yang dihadapi perusahaan, misalnya risiko nilai tukar, risiko kredit, atau ketidakpastian yang mungkin mempengaruhi laporan keuangan.
  4. Perubahan Kebijakan Akuntansi: Jika ada perubahan dalam kebijakan akuntansi yang digunakan oleh perusahaan, catatan ini akan menjelaskan alasan dan dampaknya.
  5. Peristiwa Setelah Tanggal Neraca: Informasi mengenai peristiwa yang terjadi setelah tanggal neraca, tetapi sebelum laporan keuangan disusun, yang mungkin mempengaruhi keadaan keuangan perusahaan.
  6. Transaksi dengan Pihak Berelasi: Penjelasan mengenai transaksi atau hubungan antara perusahaan dengan pihak berelasi, yang mungkin memiliki dampak terhadap laporan keuangan.

Catatan atas laporan keuangan sangat penting untuk memberikan konteks yang lebih lengkap tentang kondisi keuangan lembaga.


No comments:

Post a Comment