Wednesday, March 26, 2025

AKUNTANSI ISAK 35: PERUBAHAN DARI PSAK 45 PENYAJIAN PELAPORAN KEUANGAN ENTITAS BERORIENTASI NONLABA (PART 6)

 

A.IV. Laporan Arus Kas


Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang mencatat semua pergerakan uang tunai (kas) masuk dan keluar dari suatu lembaga selama periode tertentu, membantu memahami bagaimana perusahaan mengelola dan menggunakan kasnya. 
 
Laporan arus kas bertujuan untuk memberikan informasi tentang bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan kas, serta untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan memenuhi kewajibannya.

Klasifikasi Arus Kas:

Laporan arus kas biasanya mengklasifikasikan arus kas menjadi tiga aktivitas utama: 

  • Aktivitas Operasi: Arus kas yang dihasilkan dari kegiatan utama perusahaan, seperti penjualan barang atau jasa.
  • Aktivitas Investasi: Arus kas yang terkait dengan pembelian atau penjualan aset jangka panjang, seperti properti, pabrik, dan peralatan.
  • Aktivitas Pendanaan: Arus kas yang terkait dengan pembiayaan perusahaan, seperti pinjaman, saham, dan dividen. 

Laporan Arus Kas ada 2 metode, yaitu metode langsung dan tidak langsung. Berikut adalah perbedaan lebih detail antara laporan arus kas metode langsung dan tidak langsung:

  1. Cara Penyajian: 
    • Metode Langsung (Direct Method): Menampilkan secara spesifik setiap arus kas masuk dan keluar dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan. 
    • Metode Tidak Langsung (Indirect Method): Memulai dari laba bersih dan menyesuaikannya dengan item non-kas (seperti penyusutan) dan perubahan aset/kewajiban untuk menentukan arus kas bersih dari operasi.
  2. Sumber Data:
    • Metode Langsung: Menggunakan data dari buku kas (buku kas bank dan buku kas kecil) dan rekening koran.
    • Metode Tidak Langsung: Menggunakan data dari laporan laba rugi dan neraca. 
  3. Aktivitas Operasional:
    • Metode Langsung: Menunjukkan secara rinci penerimaan kas dari pelanggan dan pembayaran kas untuk kegiatan operasional (gaji, pembelian, dll.).
    • Metode Tidak Langsung: Menyesuaikan laba bersih dengan beban dan pendapatan non-tunai (seperti penyusutan) untuk menentukan arus kas dari operasi. 
  4. Kelebihan dan Kekurangan:
    • Metode Langsung:
      • Kelebihan: Informasi lebih mudah dimengerti dan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang arus kas. 
      • Kekurangan: Membutuhkan waktu dan biaya lebih besar untuk mengumpulkan data yang detail. 
    • Metode Tidak Langsung:
      • Kelebihan: Lebih mudah dan efisien karena menggunakan data yang sudah ada (laporan laba rugi dan neraca). 
      • Kekurangan: Informasi tentang arus kas operasional tidak sejelas metode langsung.

Contoh Laporan Arus Kas (Metode Langsung)

Contoh Laporan Arus Kas (Metode Tidak Langsung)





No comments:

Post a Comment