Tuesday, March 18, 2025

AKUNTANSI ISAK 35: PERUBAHAN DARI PSAK 45 PENYAJIAN PELAPORAN KEUANGAN ENTITAS BERORIENTASI NONLABA (PART 2)


 A. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS BERORIENTASI NONLABA

 

PSAK 01 yang merupakan interpretasi untuk ISAK 35, telah berubah penomorannya menjadi PSAK 201 mengenai Penyajian Laporan Keuangan.

Penyajian laporan keuangan dengan standar ISAK 35 berbeda dengan PSAK 45. Berikut perbandingan antara ISAK 35 dengan PSAK 45:

ISAK 35

PSAK 45

Laporan Posisi Keuangan.

Laporan Penghasilan Komprehensif.

Laporan Perubahan Aset Neto.

Laporan Arus Kas.

Catatan atas Laporan Keuangan.

Laporan Posisi Keuangan.

Laporan Aktivitas.

Laporan Arus Kas.

Catatan atas Laporan Keuangan.

 A.I.   Laporan Posisi Keuangan

Laporan Posisi Keuangan di ISAK 35 adalah laporan yang menyajikan total aset (aset lancar, dan aset tidak lancar), total liabilitas (liabilitas jangka pendek dan panjang), dan total aset neto.

Terdapat 2 (dua) format Laporan Posisi Keuangan yang disajikan sebagai contoh dalam lampiran ini. Setiap format memiliki keunggulan.

  1. Format A menyajikan informasi pos penghasilan komprehensif lain secara tersendiri sebagai bagian dari aset neto tanpa pembatasan dari pemberi sumber daya. Akan tetapi, jika penghasilan komprehensif lain berasal dari aset neto dengan pembatasan, maka entitas menyajikan informasi penghasilan komprehensif lain tersebut sesuai dengan kelas aset netonya; atau
  2. Format B tidak menyajikan informasi pos penghasilan komprehensif lain secara tersendiri.


Akun-akun yang biasanya terdapat dalam Laporan Posisi Keuangan yaitu:

  • Aset Lancar
    • Kas Kecil
    • Bank
    • Piutang Jangka Pendek (Piutang Usaha, Piutang Karyawan, dan Piutang Lainnya)
    • Uang Muka
    • Persediaan
    • Beban Dibayar Dimuka
    • Inventaris
    • Investasi Jangka Pendek
  • Aset Tidak Lancar
    • Properti Investasi
    • Investasi Jangka Panjang
    • Aset Tetap (Berwujud dan Tidak Berwujud)
  • Liabilitas Lancar
    • Pendapatan Diterima Dimuka
    • Utang Jangka Pendek (Utang Usaha, Utang Karyawan, dan Utang lainnya)
  • Liabilitas Tidak Lancar
    • Utang Jangka Panjang
    • Liabilitas Imbalan Kerja
  • Aset neto
    • Tanpa Pembatasan dari Pemberi Sumber Daya
    • Dengan Pembatasan dari Pemberi Sumber Daya


No comments:

Post a Comment