Arus kas investasi adalah salah satu dari tiga komponen utama dalam laporan arus kas (cash flow statement). Laporan ini menunjukkan uang masuk dan keluar perusahaan yang terkait dengan investasi jangka panjang. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bagaimana perusahaan mengalokasikan kas untuk pertumbuhan di masa depan.
Komponen Arus Kas Investasi
Arus kas investasi mencatat semua transaksi kas yang berkaitan dengan pembelian dan penjualan aset jangka panjang serta instrumen investasi.
Arus Kas Masuk (Penerimaan Kas):
- Penjualan aset tetap (properti, pabrik, peralatan).
- Penjualan surat berharga (saham atau obligasi) dari perusahaan lain.
- Penerimaan pengembalian pinjaman yang diberikan kepada pihak lain (misalnya anak perusahaan).
- Penerimaan dividen atau bunga dari investasi.
Arus Kas Keluar (Pengeluaran Kas):
- Pembelian aset tetap (tanah, bangunan, mesin, peralatan).
- Pembelian surat berharga dari perusahaan lain (investasi jangka panjang).
- Pengeluaran untuk akuisisi atau merger dengan perusahaan lain.
- Pemberian pinjaman kepada pihak lain.
Cara Menghitung Arus Kas Investasi
Secara sederhana, arus kas investasi dihitung dengan mengurangkan pengeluaran kas investasi dari penerimaan kas investasi.
Rumus:
Arus Kas Investasi = Penerimaan Kas Investasi − Pengeluaran Kas Investasi
Contoh Sederhana: Sebuah perusahaan memiliki transaksi investasi berikut dalam satu periode:
ᐅ Pengeluaran untuk pembelian mesin baru: Rp150.000.000
Rp50.000.000 − Rp150.000.000 = -Rp100.000.000
Dalam contoh ini, arus kas investasi perusahaan adalah negatif.
Analisis Arus Kas Investasi
Arus Kas Investasi Positif: Menunjukkan bahwa perusahaan memperoleh lebih banyak uang dari penjualan aset jangka panjang daripada yang dikeluarkan untuk pembelian. Hal ini bisa berarti perusahaan sedang melakukan likuidasi aset atau mengurangi investasi.
Arus Kas Investasi Negatif: Menunjukkan bahwa perusahaan menginvestasikan lebih banyak uang daripada yang diterimanya dari penjualan aset. Ini sering kali merupakan pertanda baik karena menunjukkan bahwa perusahaan berinvestasi untuk pertumbuhan dan ekspansi di masa depan.
No comments:
Post a Comment