Kas adalah aset yang paling likuid (mudah digunakan) yang dimiliki oleh perusahaan atau individu. Secara sederhana, kas adalah uang tunai dan setara kas yang bisa langsung digunakan untuk transaksi sehari-hari.
Bentuk-Bentuk Kas:
- Uang Tunai (Cash on Hand)
- Uang fisik:
kertas dan koin yang ada di tangan atau di laci kas.
- Contoh: uang yang ada di kasir toko atau
dompet pribadi.
- Uang di Bank (Cash in Bank)
- Uang yang disimpan di rekening bank dan
bisa diambil kapan saja.
- Contoh: saldo di rekening giro atau
tabungan.
- Setara Kas (Cash Equivalents)
- Investasi jangka pendek yang sangat
likuid dan mudah dicairkan menjadi uang tunai tanpa risiko besar.
- Contoh: deposito berjangka pendek (kurang dari 3 bulan), surat berharga jangka pendek.
Fungsi Kas:
- Untuk transaksi harian: pembelian,
pembayaran gaji, biaya operasional.
- Menjaga likuiditas: agar perusahaan
bisa memenuhi kewajiban jangka pendek.
- Sebagai alat pengendalian keuangan: memantau arus kas masuk dan keluar penting untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan.
Kas
dalam Laporan Keuangan:
Dalam
laporan keuangan, kas biasanya muncul di:
- Neraca → tercatat
sebagai aset lancar.
- Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) →
menunjukkan dari mana kas berasal dan ke mana saja kas digunakan selama
periode tertentu.
No comments:
Post a Comment