Monday, April 14, 2025

Pengertian Kas

 

Kas adalah aset yang paling likuid (mudah digunakan) yang dimiliki oleh perusahaan atau individu. Secara sederhana, kas adalah uang tunai dan setara kas yang bisa langsung digunakan untuk transaksi sehari-hari.

Bentuk-Bentuk Kas:

  1. Uang Tunai (Cash on Hand)
    • Uang fisik: kertas dan koin yang ada di tangan atau di laci kas.
    • Contoh: uang yang ada di kasir toko atau dompet pribadi.
  2. Uang di Bank (Cash in Bank)
    • Uang yang disimpan di rekening bank dan bisa diambil kapan saja.
    • Contoh: saldo di rekening giro atau tabungan.
  3. Setara Kas (Cash Equivalents)
    • Investasi jangka pendek yang sangat likuid dan mudah dicairkan menjadi uang tunai tanpa risiko besar.
    • Contoh: deposito berjangka pendek (kurang dari 3 bulan), surat berharga jangka pendek.

Fungsi Kas:

  • Untuk transaksi harian: pembelian, pembayaran gaji, biaya operasional.
  • Menjaga likuiditas: agar perusahaan bisa memenuhi kewajiban jangka pendek.
  • Sebagai alat pengendalian keuangan: memantau arus kas masuk dan keluar penting untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan.

Kas dalam Laporan Keuangan:

Dalam laporan keuangan, kas biasanya muncul di:

  • Neraca → tercatat sebagai aset lancar.
  • Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) → menunjukkan dari mana kas berasal dan ke mana saja kas digunakan selama periode tertentu.

No comments:

Post a Comment